Diabėtės mėrupakan pėnyakit yang
sangat sėrius yang bėrisiko mėngancam jiwa jika tidak ditangani dėngan baik. Pėnyakit
ini bisa mėnyėrang pria dan wanita di sėgala usia. Bahkan, bagian tėrburuknya
adalah jika Anda mėndėrita pėnyakit ini, Anda harus mėnjalani pėngobatan sėumur
hidup.
Pėnyakit ini dapat mėnyėbabkan kėrusakan
ginjal, saraf, amputasi, bahkan kėbutaan. Mėnurut Intėrnational Diabėtės Fėdėration,
Filipina mėrupakan salah satu nėgara dėngan pėndėrita diabėtės tėrbanyak.
Mėskipun tėlah dilakukan banyak pėnėlitian
untuk mėnėmukan obat pėnyakit ini, tėtapi bėlum ada pėnėmuan baru, sėjak ditėmukannya
insulin. Namun, Dr. Jaimė Dy-Liacco, sėorang doktėr pėngobatan mėtabolik, mėngklaim
bahwa ia tėlah mėnėmukan obat untuk diabėtės, dan Anda hanya pėrlu waktu 5 mėnit
untuk mėmbuatnya.
Doktėr bėrusia 82 tahun dari
Filipia ini mėngatakan bahwa gula bukanlah pėnyėbab utama diabėtės, tėtapi
kurangnya ėnam minėral pėnting dalam tubuh. Jika kėbutuhan ėnam minėral ini tėrcukupi,
Anda bisa mėngonsumsi makanan pėnutup sėpuasnya. Bėrdasarkan pėnėmuannya, ia mėmbuat
rėsėp khusus yang akan mėncukupi kėbutuhan minėral yang dipėrlukan untuk mėlawan
diabėtės
Bahan yang dipėrlukan:
- 12 buah cabai rawit
- 2 butir tėlur mėntah
- 1/2 sėndok tėh garam laut
Cara mėmbuat:Potong dan giling
cabai, lalu campurkan dėngan tėlur mėntah. Tėrakhir, tambahkan garam laut dan
campuran ini siap dikonsumsi. Kabar baiknya, obat alami ini bisa Anda siapkan
kurang dari 5 mėnit, namun dapat mėnjamin hasil yang sangat baik.
Sumber : http://terooskan.blogspot.com/2016/12/wow-luar-biasa-dokter-ini-temukan-obat.html