Ilustrasi |
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab kembali mencurahkan isi hatinya dalam situs resmi www.habibrizieq.co yang dikutip netralnews.com, Sabtu (14/1/2017).
Ungkapan Habib Rizieq kepada Megawati Soekarnoputri terkait pidatonya pada HUT ke-44 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2017 lalu di Jakarta Convention Central yang antara lain menyitir retorika historis Bung Karno.
Dalam situs tersebut Rizieq Syihab memberikan nasihat kepada Megawati yang menurutnya anti Arab. Dalam tulisan di situs yang berjudul "Nasihat Untuk Ibu Megawati Soekarno Putri"
Ada tiga nasihat untuk Megawati, yang ditulis Rizieq Syihab dalam situsnya tersebut. Berikut isi nasihat tersebut:
Pertama: Kalau mau jadi orang Islam jangan benci Arab. Karena Rasulullah SAW adalah orang Arab, dan Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab, serta setiap hari orang Islam sholat dengan bahasa Arab.
Bahkan ada ribuan kata dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Arab. Dan yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia adalah negara Arab Mesir. Serta alhamdulillah, Bung Karno pun pecinta Arab.
"Sejak kapan Ibu Megawati membangun nasionalisme Indonesia atas dasar rasis dan fasis terhadap Arab..??," kata Rizieq dalam situsnya.
Kedua: Bicara tentang akherat bukan meramal masa depan. Tapi menyampaikan berita Ilahi yang pasti benar. Walau belum pernah melihat akherat, tapi yakin akan kepastiannya.
"Sebab Allah SWT yang menginformasikannya. Apakah Ibu Megawati sudah tidak percaya berita dari Allah SWT..?? Apakah ibu Megawati sudah tidak beriman pada hari akhir..???," ujarnya dalam situs yang sama.
Ketiga: Apa yang disampaikan atas dasar ajaran agama Islam tidak bertentangan dengan Pancasila. Karena Pancasila berdiri atas dasar tauhid Ketuhanan Yang Maha Esa.
Jadi, Ibu Megawati jangan menghadap-hadapkan agama Islam dengan Pancasila. Karena itu berarti penodaan terhadap Agama dan Pancasila.
"Tapi saya yakin, Ibu Megawati hanya baca teks pidato yang disusun oleh kelompok rasis dan fasis anti Islam. Untuk adu domba Ibu Megawati dengan umat Islam," tuturnya.
Ia pun meminta Karenanya umat Islam jangan terprovokasi !!!
Sebelumnya dalam HUT PDI-P, pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sempat menyindiri FPI. Megawati menyampaikan tentang nilai-nilai Pancasila. Megawati mengkritik keras organisasi-organisasi yang anti Pancasila. Bahkan Megawati juga menyampaikan pesan Ir. Soekarno yang sangat menohok.
"Jika hendak menjadi orang Hindu, jangan menjadi orang India. Jika hendak menjadi orang Islam, jangan menjadi orang Arab. Jika hendak menjadi orang kristen, jangan menjadi orang Yahudi. Jadilah orang Indonesia.....!"
Dalam pertengahan pidato, Megawati sempat menyindir pihak-pihak yang berupaya melengserkan Jokowi.
"PDI Perjuangan selalu berdiri kokoh menjaga kelangsungan pemerintahan Jokowi-JK sebagai pemerintahan yang terpilih secara langsung. Jadi Kalau ada yang macam - macam, pak Presiden, pak Wapres panggil saja kita,"
Sontak saja, semua yang hadir menjadi riuh bertepuk tangan. Terlihat Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla merespon dengan langsung berdiri dan memberi hormat.
Megawati juga berkomentar terkait pengeroyokan kader ranting, bernama Widodo, oleh ormas LPI, yang merupakan organisasi sayap FPI.
"Kalau ada yang mau macem-macem. Anak buah saya juga ada loh. Dan anak buah saya sudah ada yang digaplok. Nanti kalau sudah sembuh akan saya berikan hadiah," tegas Megawati, disambut tepuk tangan gemuruh para kader PDIP.
"Anak-anak saya nakal-nakal, pak. Tapi kalau untuk bangsa dan negara. Jiwa rela mereka berikan," lanjut Megawati.