MANADO — Mahasiswi di salah satu kampus terkenal di Sulawesi Utara, sebut saja namanya Regina (19), diseret ibunya sendiri, MI (42), ke Polresta Manado, Senin (7/11) sore.Warga Kecamatan Tuminting, Manado itu meradang lantaran memergoki putrinya sedang tanpa sehelai benang pun di dalam kamar kos, di Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan, Malalayang.
Diduga kuat, gadis cantik ini baru saja usai melakukan “perbuatan terlarang” dengan pacarnya, berinisial FK alias Falen (24).
Dari sumber resmi Posko Manado, kasus tersebut berawal ketika Regina keluar dari rumah sejak Sabtu (5/11), malam.
Saat bertemu dengan pacarnya, keduanya sepakat untuk menginap di tempat kos Falen, dan memilih tidak pulang ke rumah.
Regina sangat mencintai pacarnya yang juga buruh bangunan itu.Dua hari lamanya Regina tidak pulang, dan hal itu membuat orang tuanya kawatir.
MI lantas lapor ke polisi, sembari terus mencari informasi ke sejumlah teman, kerabat dan tetangga, terkait keberdaan anak gadisnya.
Akhirnya, salah satu tetanga menginformasikan jika ia melihat Regina bersama seorang lelaki masuk ke salah satu tempat kos di Malalayang.
Mengetahui bahwa anaknya ternyata kabur bersama pacarnya, dan tempat persembunyian mereka di daerah Kayu Bulan, dengan cepat MI mendatangi tempat itu.
Bersama warga sekitar, pengerebekan dilakukan, namun Falen berhasil melarikan diri.Sedangkan Regina dalam keadaan tanpa busana, hanya terpaku menatap ibunya.
Mengetahui Falen berhasil melarikan diri, dan hanya menggunakan celana boxer, warga sekitar tempat kos mengejarnya.
Namun, buruh bangunan itu berhasil kabur. Sakit hati, MI menyeret anak gadisnya itu ke Polresta Manado.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hissar Sialagan, melalui Kasubbag Humas AKP Rolly Sahelangi membenarkan laporan tersebut.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hissar Sialagan, melalui Kasubbag Humas AKP Rolly Sahelangi membenarkan laporan tersebut.
”Laporannya sudah kami terima dan kasusnya akan segera ditindak lanjuti,” pungkas Sahelangi.
Sumber : jpnn.com