BENGKULU – Sungguh malang nasib ibu rumah tangga (IRT) berinisial RA, 20, asal Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan ini.
Pasalnya, ia menjadi korban pemerk*saan seorang dukun yang diminta memperlancar rezeki mendapatkan keturunan.
akibat ulahnya, sang dukun berinisial Ha, 55, harus berurusan dengan polisi.
Kini warga Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kejadian dugaan perk*saan itu bermula saat korban bersama suaminya datang ke rumah Ha di Sendawar pada Sabtu (29/10) pukul 19.30 WIB.
Korban bersama suaminya meminta bantuan agar segera punya keturunan. Kemudian keduanya diajak mengobrol di ruang tamu.
Tidak lama setelah itu, Ha mengajak korban ke belakang rumah Hamdan di kebun sawit.
Sedangkan suami korban tetap diminta menunggu di rumah. Saat di kebun sawit inilah kemudian Hamdan memperkosa korban
Saat terjadi kasus perkosaan, Hamdan meminta korban tidak melawan jika memang ingin punya anak.
Saat terjadi kasus perkosaan, Hamdan meminta korban tidak melawan jika memang ingin punya anak.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, korban langsung menceritakannya kepada suaminya. Nyaris terjadi keributan di rumah dukun cabul tersebut.
Apalagi saat suami korban melihat pakaian istrinya dalam kondisi kotor. Namun keduanya memilih pulang ke rumahnya di Kecamatan Pino Raya.
Karena tidak terima, korban kemudian mengadukan dugaan permek*saan ke Pores Seluma pada Minggu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bripka Situmorang membenarkan korban membuat laporan.
“Korban niatnya berobat agar segera mendapatkan anak, namun malah diperk*sa sang dukun” tegas Kanit PPA seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Hingga kemarin, polisi masih menindaklanjuti kasus ini, dan segera menangkap tersangka berdasarkan laporan korban. Beberapa saksi punsudah dimintai keterangan ats kejadian itu.
Sumber : jpnn.com