Hidup kakek 74 tahun ini hancur gara-gara hoax di Facebook

Bulan Maret tahun 2014 lalu diingat oleh Kenneth Rothe, pria 74 tahun asal Australia sebagai awal dari kehancuran hidupnya. Ironisnya, penyebabnya sepele, postingan ngawur atau hoax dari seorang pengguna bernama David Scott.
David yang bekerja sebagai seorang tukang listrik dua tahun lalu membuat postingan Facebook yang mengklaim bila ada dua hotel di kawasan Nambucca, New South Wales, yang dipakai sebagai sarang pedofil. Kedua hotel itu adalah Nirvana Village dan Blue Dolphins milik Kenneth.
"Awas pedofil:- Nambucca telah dipakai sebagai tempat relokasi 'monster-monster' ini. Blue dolphin-nirvana hotel dan restoran Indian di atasnya! ... Bus berhenti di depan hotel-hotel ini untuk anak-anak kita?" tulis David di akun Facebook-nya tahun 2014 lalu.
Akibat postingan yang dengan cepat tersebar di sosial media itu, Kenneth mulai menerima teror karena dianggap menerima pedofil di hotelnya. Bahkan dia sempat menerima ancaman pembunuhan. Kenneth dan keluarganya akhirnya terpaksa meninggalkan kota Nambucca karena kritikan pedas yang tidak pernah dia lakukan.
Kenneth sebelumnya sudah pernah menghubungi David untuk mengajukan permintaan maaf secara publik akibat klaim palsu itu. Namun David tidak mengindahkannya sampai hidup Kenneth di Nambucca benar-benar hancur.
David sendiri akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian dan baru-baru ini dinyatakan bersalah oleh pengadilan. David juga diminta membayar Rp 1,5 miliar pada Kenneth sebagai uang ganti rugi atas klaim palsunya itu.
Di sisi lain, David tetap ngeyel mengaku tidak bersalah karena merasa berhak memberi tahu publik akan informasi soal pedofil yang dia dapat. Meski akhirnya informasi itu disebut pengadilan tidak mendasar dan tanpa bukti yang jelas.