Dikira Masih Dibawah Umur, Foto Pernikahan Rudi-Selfiana Hoboh Di Sosial Media..

Beberapa waktu lalu banyak beredar Foto yang memperlihatkan pasangan Rudi dan Selfiana yang berada di pelaminan. banyak posting yang menyebutkan bahwa pasangan dalam foto tersebut masih dibawah umur. Sontak posting tersebut menjadi pembicaraan hangat para netizen di social media Facebook.

Dikira Masih Dibawah Umur, Foto Pernikahan Rudi-Selfiana Hoboh Di Sosial Media

Bahkan panyak pihak yang menyebutkan bahwa pasangan tersebut masih berstatus sebagai siswa Sekolah Dasar (SD). Namun tampaknya anggapan tersebut dibantah oleh orang tua kedua mempelai tersebut.

Meskipun tampak seperti masih muda, Ayah dari mempelai pria tersebut menyatakan bahwa anaknya saat ini berusia 19 Tahun. Rudi lahir pada 16 September 1997 dan secara hukum sudah cukup umur menikah. Berbeda dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Rudi masih berusia 14 Tahun.

Bahkan sang ayah juga memberikan bukti Akta kelahiran milik Rudi bahwa sang anak memang berusia 19 Tahun, bukan 14 tahun seperti yang dihebohkan di sosial media. Dalam posting dari pemilik akun Iwank Sapurata mempublikasikan foto pernikahan tersebut dengan memberikan tulisan bahwa pernikahan tersebut dibawah umur, ditambahkan pula oleh iwank bahwa mempelai pria berusia 14 tahun sedangkan wanita masih berusia 13 tahun.

Berdasarkan penuturan Ayah dari Rudi juga menyatakan yang kami kutip dari Tribunnews“Saya sangat marah, seenaknya tanpa izin menyebarkan foto pernikahan anak saya akan saya cari siapa fotografer yang mempublikasikan foto itu”

Rudi yang keseharianya bekerja di kebun untuk mencari makanan untuk kuda memang memiliki tubuh kecil dan wajah yang seperti anak SD, namun pihak keluarga menyayangkan penyebar foto tersebut yang seakan mempermalukan keluarganya.

Yang jelas sang ayah sangat kecewa akan perbuatan tersebut, bahkan sang ayah siap memperkarakan kasus ini dengan tuntutan mencemarkan nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan, Hal ini tentu juga dapat sebagai pembelajaran tentang etika dalam mempubikasikan sebuah berita, bahkan hal yang sebagai guyonan juga harus memiliki batasan.