Jakarta – Penelitian menyebutkan bahwa anggur dapat dikombinasikan dengan menu diet. Tujuannya, menurunkan risiko obesitas. Antara lain, sakit jantung, hipertensi, dan diabetes.
Selain itu, anggur memiliki beragam kandungan antioksidat. Yakni, polifenol. Senyawa tersebut bisa mengurangi timbunan lemak dalam tubuh, gejala peradangan hati, dan memperbaiki kadar glukosa. Anggur pun memiliki peran penting dalam menekan bakteri yang merugikan dalam usus.
Sebagaimana diberitalan Zeenews pada Selasa (10/5/2016), Journal of Nutritional Biochemistry menjelaskan hasil penelitian dari uji laboratorium. Ketua penelitian Michael McIntosh dari University of North Carolina menegaskan, anggur dapat meminimalkan dampak negatif makanan berlemak tinggi dan memperbaiki sistem pencernaaan dalam tubuh.
Meski anggur adalah penyeimbang saat mengonsumsi makanan lezat berlemak, porsi makanan harus tetap dimoderasi. Tujuannya, kesehatan tetap terjaga. Sebab, Mungkin besar, penyakit lain bakal menyerang mengintai saat seseorang tidak membatasi yang dikonsumsi. (Tita Yanuantari – harianindo.com)
Sumber :
http://www.harianindo.com/2016/05/14/108211/kurangi-risiko-obesitas-dengan-perbanyak-konsumsi-anggur/
Selain itu, anggur memiliki beragam kandungan antioksidat. Yakni, polifenol. Senyawa tersebut bisa mengurangi timbunan lemak dalam tubuh, gejala peradangan hati, dan memperbaiki kadar glukosa. Anggur pun memiliki peran penting dalam menekan bakteri yang merugikan dalam usus.
Sebagaimana diberitalan Zeenews pada Selasa (10/5/2016), Journal of Nutritional Biochemistry menjelaskan hasil penelitian dari uji laboratorium. Ketua penelitian Michael McIntosh dari University of North Carolina menegaskan, anggur dapat meminimalkan dampak negatif makanan berlemak tinggi dan memperbaiki sistem pencernaaan dalam tubuh.
Meski anggur adalah penyeimbang saat mengonsumsi makanan lezat berlemak, porsi makanan harus tetap dimoderasi. Tujuannya, kesehatan tetap terjaga. Sebab, Mungkin besar, penyakit lain bakal menyerang mengintai saat seseorang tidak membatasi yang dikonsumsi. (Tita Yanuantari – harianindo.com)
Sumber :
http://www.harianindo.com/2016/05/14/108211/kurangi-risiko-obesitas-dengan-perbanyak-konsumsi-anggur/