Mungkin cinta tak akan selama nya membuat kamu bahagia,apakah kamu pernah mengalami hidup bersama pasangan mu lalu kamu dengan nya membuat janji susah ataupun senang akan tetap hidup bersama,lalu kamu mulai menikahi nya dengan harapan bisa hidup bahagia berdua apapun keadaan yang akan menimpa.
Tetapi setelah menikahi nya,kamu dihadapkan dengan situasi kondisi keuangan yang buruk,apakah masih ada cinta atau janji yang dulu pernah di ucapkan oleh pasangan mu,mungkin sebagian kecil masih ada yang memegang janji tersebut dan kebanyakan wanita akan berubah banyak melihat pasangan nya dalam kondisi keuangan yang lagi memburuk.
Dalam kondisi seperti itu,inilah yang kamu dapatkan dari pasangan mu tersebut.
1.Kamu tidak lagi dihargai karena tak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga mu sendiri.
Janji hidup senang dan susah bersama mungkin tidak bisa kamu temukan lagi apabila kehidupan kamu sekarang serba kekurangan.
Janji yang dulu terucap sebelum menikah mungkin itu hanyalah sebuah janji palsu saja dari pasangan mu.Dulu ia sangat mencintai mu sebelum menikah,tapi pada akhir nya kamu menjalani kehidupan yang serba sulit dengan pasangan mu,bisa saja ia berubah pikiran dan tidak mempedulikan diri mu lagi.
2.Dia berkata sering menyakiti hati kamu.
Mungkin sudah jalan kehidupan seperti ini,tapi tidak semua wanita memandang uang dari suami nya,walaupun keadaan sulit sekalipun.
Tapi kebanyakan wanita selalu menuntut materi dari suami nya,apabila ia merasa kita sudah tidak bisa diandalkan nya lagi,ia mudah saja berbicara tanpa menyadari perkataan nya itu telah menyakiti hati dan perasaan kita.
3.Bisa saja kamu ditinggalkan dan ia memilih yang lain untuk pengganti mu.
Cobaan hidup berumah tangga itu sangatlah berat,apabila lagi kita tak punya banyak uang membuat istri kita bahagia,bisa bisa kita hanya diremehkan nya saja.Mungkin banyak pria di dunia ini ditinggal kan istri nya karena hanya gara gara materi.Apabila kebutuhan nya tak tercukupi maka sang istri akan marah marah kepada kita,mungkin itu semua sangat memusingkan kepala kita,sehingga terjadilah pertengkaran.
Rasa emosi dari pertengkarang tersebut lah yang membuat rumah tangga jadi hancur, Apa yang ia harapkan dari kita tak pernah bisa ia dapatkan,dan bisa saja sang istri memilih untuk meninggal kan kita,karena kita tak ada guna nya lagi buat mereka.