Jakarta Payudara, adalah salah satu bagian tubuh wanita yang sering dilecehkan oleh lawan jenis. Baik itu di tempat umum, di klub, bahkan di angkutan umum, banyak wanita yang telah mengalami pelecehan seksual dimana lawan jenis menyentuh payudara mereka.
Seorang performance artist, pelukis, sekaligus psikolog asal Swiss, Milo Moiré, membuat sebuah pertunjukan jalanan dengan menjajakan tubuhnya. Ia menawarkan orang yang lewat untuk menyentuh payudara dan vaginanya, atas nama pelecehan seksual terhadap perempuan. Wanita ini berkeliling dengan memakai kotak kaca, dimana disediakan lubang tangan untuk masuk dan menyentuh payudara dan vagina.
Seperti dilansir dari Cosmopolitan.com, Selasa (28/6/2016), Milo berkata kepada media, bahwa karyanya (yang diberi nama Mirror Box) adalah sebuah bentuk tindak lanjut dari aksi pertamanya. Sebelum ini, Milo dengan tubuh telanjang berdiri di tengah kota sambil memegang papan bertuliskan “‘Respect Us! We are not fair game even when naked!!!“, karena tragedi 1000 perempuan diperkosa pada malam tahun baru, di Cologne, Jerman.
Dalam aksi ini, Milo berteriak pada pengeras suara “Saya berdiri di sini untuk membela hak-hak seksualitas perempuan. Dimana wanita dapat menentukan kapan ia mau disentuh, dan kapan ia tak ingin disentuh”. Lalu kemudian ia mengundang orang yang lewat untuk menyentuh payudara atau vaginanya, dalam waktu 30 detik. Walau awalnya banyak yang ragu-ragu, namun ternyata tidak sedikit yang akhirnya bersedia untuk menyentuh payudara dan vagina milik Milo.
Wanita ini telah melakukan pertunjukan di Amsterdam dan Dusseldorf. Di dalam pertunjukannya, Milo pernah mendapat teguran dari polisi karena dianggap terlalu berisik. Sedangkan di London, ia ditangkap saat baru memulai pertunjukannya di depan publik, Milo menghabiskan 4 malam di penjara dan wajib membayar sejumlah denda karena menjajakan payudara.
sumber : beritaonline.com