Polisi telah mengamankan 4 orang tersangka yang diduga memperkosa dan menusuk kemaluan cewek Manado berinisial AG (15). Pelecehan seksual dan penganiayaan sadis terhadap AG dilakukan di Mapanget, Manado. Keempat pelaku yang masih muda itu tinggal tak jauh dari rumah korban.
Keempat tersangka adalah RT (17) warga Kairagi Lingkungan II, AT (21) warga Kairagi II Lingkungan III, LS (17) warga Kaiwatu Lingkungan II, serta NN (19) warga Kairagi II Lingkungan III. Mereka dibekuk di kediaman masing-masing, Jumat (3/6).
“Para pelaku sudah diamankan di Polresta Manado selanjutnya akan segera diproses sesuai hukum berlaku,” ujar Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi.
Empat pemuda itu diduga menganiaya AG, warga Kairagi II, Lingkungan V, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Gadis malang itu dibekap pelaku kemudian kemaluannya ditusuk-tusuk menggunakan sebatang kayu hingga mengeluarkan darah. Pelaku yang pingsan kemudian ditinggal begitu saja oleh keempat pelaku.
Keesokan harinya, Kamis (2/6), AG baru tersadar. Dia kaget karena berada dalam kondisi tidak memakai celana dan kemaluannya mengeluarkan darah terus menerus.
Oleh orang tuanya, korban dibawa ke RS AURI dan kemudian dirujuk ke RS Wolter Mongisidi. Setelah itu mereka melaporkan tindakan bejat para pelaku ke Polsek Mapanget. (ps)
Sumber ;
Nusanews.com
Keempat tersangka adalah RT (17) warga Kairagi Lingkungan II, AT (21) warga Kairagi II Lingkungan III, LS (17) warga Kaiwatu Lingkungan II, serta NN (19) warga Kairagi II Lingkungan III. Mereka dibekuk di kediaman masing-masing, Jumat (3/6).
“Para pelaku sudah diamankan di Polresta Manado selanjutnya akan segera diproses sesuai hukum berlaku,” ujar Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi.
Empat pemuda itu diduga menganiaya AG, warga Kairagi II, Lingkungan V, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Gadis malang itu dibekap pelaku kemudian kemaluannya ditusuk-tusuk menggunakan sebatang kayu hingga mengeluarkan darah. Pelaku yang pingsan kemudian ditinggal begitu saja oleh keempat pelaku.
Keesokan harinya, Kamis (2/6), AG baru tersadar. Dia kaget karena berada dalam kondisi tidak memakai celana dan kemaluannya mengeluarkan darah terus menerus.
Oleh orang tuanya, korban dibawa ke RS AURI dan kemudian dirujuk ke RS Wolter Mongisidi. Setelah itu mereka melaporkan tindakan bejat para pelaku ke Polsek Mapanget. (ps)
Sumber ;
Nusanews.com