AS, perempuan yang tewas melawan saat diperkosa
AS, gadis cantik yang berani melawan saat akan diperkosa dan akhirnya tewas rencananya akan dimakamkan di Lampung Timur.
AS sudah lama tinggal dengan neneknya bernama di Sukabumi. Kedua orangtuanya berada di Lampung Timur.
Rencananya korban akan dimakamkan di Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur.
Sebelumnya AS memang sering bolak-balik ke Lampung dan Sukabumi di rumah neneknya.
Korban tewas setelah melawan terduga pelaku bernama Dadang Rismawan (21) tak lain tetangga korban yang berupaya memerkosanya.
Pelaku yang adalah tetangga korban telah lama menyukainya dan berniat memerkosanya. Korban yang melawan kemudian dihabisi oleh pelaku.
Angesti ditemukan tak bernyawa di sebuah warung bubur kacang hijau di RT 17 Rw 4 Kampung Sungapan, Desa Kadudampit, Kecamatan Kadudampit, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Gadis Lampung asal Boyolali
Seperti dikutip dari TribunSolo.com, berdasar penelusuran dari akun media sosial Facebooknya, perempuan ini berasal dari Jawa Tengah. Namun di Facebooknya dia menulis tinggal di Bandar Lampung.
Dalam postingan di Facebook Ia mengaku sebagai gadis dari Lampung.
Namun kejadian yang menewaskan dirinya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Dari kabar terbaru, Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Sukabumi telah mengamankan seorang pria berinisial DS yang merupakan terduga pelaku pembunuhan terhadap gadis cantik tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jhoni S Nugraha mengatakan, saat ini DS belum ditetapkan sebagai tersangka.
Meskipun DS sudah mengakui telah membunuh gadis berusia 19 tahun itu.
DS mengaku awalnya tidak berniat untuk membunuh Angesti.
Ia hanya ingin memperkosaAS. Tapi saat hendak melaksanakan niatnya itu,AS melawan.
Seperti dikutip dari TribunSolo.com, berdasar penelusuran dari akun media sosial Facebooknya, perempuan ini berasal dari Jawa Tengah. Namun di Facebooknya dia menulis tinggal di Bandar Lampung.
Dalam postingan di Facebook Ia mengaku sebagai gadis dari Lampung.
Namun kejadian yang menewaskan dirinya terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Dari kabar terbaru, Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Sukabumi telah mengamankan seorang pria berinisial DS yang merupakan terduga pelaku pembunuhan terhadap gadis cantik tersebut.
Kepala Satreskrim Polresta Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jhoni S Nugraha mengatakan, saat ini DS belum ditetapkan sebagai tersangka.
Meskipun DS sudah mengakui telah membunuh gadis berusia 19 tahun itu.
DS mengaku awalnya tidak berniat untuk membunuh Angesti.
Ia hanya ingin memperkosaAS. Tapi saat hendak melaksanakan niatnya itu,AS melawan.
Diketahui, DS yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan ini mengaku dalam kondisi mabuk.
Ia yang sudah kepincut dengan gadis berparas ayu itu berniat ingin memperkosanya. Namun karena AS menolak maka DS pun kalap.
Ia lalu mencekik Angesti hingga tewas. DS mengatakan, selama ini, dia memang jatuh hati pada AS.
Apalagi DS tinggal di rumah yang letaknya bersebelahan dengan warung bubur milik nenek korban, yang selama ini dijadikan tempat tinggal oleh korban.
Netizen yang mendengar berita ini pun kembali menyuarakan dukungannya.
Banyak yang meminta kepada pihak kepolisian agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas tindakan keji yang ia lakukan.
Bahkan tak segan-segan, netizen meminta agar pelaku dihukum mati.
Laraz AmizHa PatHel, "Dah hukum mati aza yg bunuh,, biar pd kapok,, krna dia orang tidak berguna."
Didit Wahyoedi Titho, "Akibat apa???? Akibat terpengaruh Miras!!!!! smoga Tuhan melaknat pelakunya."
Popay Jack, "Layak untuk dihukum mati."
Ia yang sudah kepincut dengan gadis berparas ayu itu berniat ingin memperkosanya. Namun karena AS menolak maka DS pun kalap.
Ia lalu mencekik Angesti hingga tewas. DS mengatakan, selama ini, dia memang jatuh hati pada AS.
Apalagi DS tinggal di rumah yang letaknya bersebelahan dengan warung bubur milik nenek korban, yang selama ini dijadikan tempat tinggal oleh korban.
Netizen yang mendengar berita ini pun kembali menyuarakan dukungannya.
Banyak yang meminta kepada pihak kepolisian agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas tindakan keji yang ia lakukan.
Bahkan tak segan-segan, netizen meminta agar pelaku dihukum mati.
Laraz AmizHa PatHel, "Dah hukum mati aza yg bunuh,, biar pd kapok,, krna dia orang tidak berguna."
Didit Wahyoedi Titho, "Akibat apa???? Akibat terpengaruh Miras!!!!! smoga Tuhan melaknat pelakunya."
Popay Jack, "Layak untuk dihukum mati."
Wulan Tohirin, "Innalilahi wainalilahi rjiun , kshan cntik bngt , kasus gni adanya cuman di indon ,,,,,di Singapore vs hongkong gak ada , hukuman buat pelaku hrz mati , nyawa bayar nyawa."
Sumber : Tribun Lampung
Sumber : Tribun Lampung